Hari ini aku telah membuat keputusan yang
sangat besar. Bagi diriku, masa depan dan bahkan mungkin dunia. Apa pula yang
dapat kuandalakn kini? Seperti yang sering kukatakan pada murid-muridku, bahwa
takdir Allah dan pilihan itu beda-beda tipis. Tergantung sejauh dan sebesar apa
usaha dan doa yang kita panjatkan. Apa selalu terkabul? Semuanya kembali lagi
kepada Ia yang menciptakan kita. Ia yang memiliki scenario sampai akhir
kehidupan ini.
Pilihan untuk kembali nyantri di Gontor,
belajar tentang studi Islam lebih dalam, mengajar, menjadi seorang sosok, tentu
tak pernah masuk dalam list catatan masa depanku (dulu). Apa aku termasuk
golongan orang-orang yang pasrah dengan keadaan akan pilihan ini? Aku sudah
belajar, berusaha dan berdoa dengan keras. Karena hanya itulah yang anak Gontor
miliki sebagai modal. Tak ada yang sia-sia dalam hidup ini. Apa dengan aku
berputar 180 derajat maka buku-buku yang kubaca dan telaah itu tak berguna?
Semoga menjadi berkah. Karena pada saat itu aku baru mengerti bagaimana rasanya
juhdun dalam belajar, karenaku tahu apa yang akan kuhadapi itu sangat berat.
Bahkan hal ini yang belum kurasakan saat karantina. Mungkin saja Allah
memberikanku pelajaran. Belum sempurna hidup di Gontor. Malam-malam itu…. Kopi
itu… dingin… ya, jika memang bukan jalanku, mengapa harus dipaksakan?
Mengapa berubah sangat drastic bahkan di saat
akhir seperti ini? Karena aku merasa kurang. Masih banyak yang ingin aku
lakukan. Di pondok ini khususnya. Jalan itu ditunjukkan ketika selesai belajar
sembari menunggu Subuh tadi pagi. Melihat pondok yang begitu tenang dan sahutan
syair Abu Nawas yang menggema, baru kurasakan esensinya yang berbeda.
Aku tahu… kelak kita tak akan mungkin hidup
selalu bersama dengan teman seperjuangan. Hidup masing-masing nanti akan kita
jalani sendiri.
Jika Allah meridhai, insyaallah jalan akan
dimudahkan. Aku sangat paham akan konsekuensi yang harus kuterima. Namun ini
adalah sebuah pilihan. Berani bertindak, berbuat, dan bertanggung jawab.
Bismillah.. mudahkan jalanku ke depannya Yaa Allah…
8.49 PM/June 18, 2013